Perpanjangan Landasan Dewandaru Jadi 1.500 Meter
Infrastruktur Klaster Wisata Karimunjawa Digenjot
SUARA MERDEKA CYBERNEWS - Infrastruktur Klaster Wisata Karimunjawa Digenjot

Karimunjawa, Cybernews.
Pemkab Jepara berencana menambah panjang landasan pacu bandara Dewandaru hingga 1.500 meter, menyusul komitmennya terhadap realisasi klaster wisata di Karimunjawa.
Bupati Jepara Hendro Martojo mengatakan, saat ini panjang landasan baru sekitar 900 meter saja sehingga hanya pesawat pesawat tertentu yang bisa mendarat. Meski dalam perjalanannya sempat terkendala dengan pembebasan lahan, namun upaya pemkab menyatakan persoalan tersebut kini sudah bisa diatasi.
"Masyarakat mulai menyepakati harga tanah yang ditawarkan dan bagaimanapun ini harus terealisasi sebab bandara menjadi akses penting selain perjalanan lewat laut," jelasnya di sela media gathering KBI Semarang dan Pemkab Jepara di Karimunjawa, akhir pekan lalu.
Dana untuk pembebasan lahan seluas 4 hektare yang disiapkan pemkab Jepara berkisar Rp 3 miliar-Rp 4 miliar. Dan agar pembebasan ini bisa berjalan lancar, pihaknya juga telah mendatangkan tim ahli independen yang bisa menaksir berapa nilai tanah yang dijual.
Dia menambahkan untuk mengatasi perbedaan pendapat dalam penentuan harga tanah ini pihaknya telah mendatangkan tim ahli untuk manaksir besaran nilai jual sehingga melalui pendapat independen inilah diharapkan dapat diperoleh kesepakatan.

Dengan terealisasinya perpanjangan landasan, Hendro berharap akan semakin banyak turis bisa masuk ke wilayah Karimunjawa. Akses melalui laut lewat kapal Muria atau Kartini diakui sangat terbatas mengingat tidak bisa beroperasi sepanjang tahun karena kendala cuaca (alam).
"Secepatnya kita kebut tapi tidak bisa berjalan sendirian karena kita terpancang tahun anggaran, selain itu butuh dukungan juga dari pemprop Jateng untuk infrastruktur lainnya," ujarnya.

Pemkab sendiri telah mengalokasikan dana lebih dari Rp 8 miliar khusus untuk pembangunan sarana dan prasarana di Kecamatan Karimunjawa. Dana tersebut sebagian besar dialokasikan untuk pembuatan jalan, paving dan dermaga Rp 1,1 miliar.
Sisanya ditujukan untuk pembangunan pasar, sekolah-sekolah, pavingisasi, jaringan PLTD Kemujan, budidaya rumput laut dan teripang, listrik daerah Kemujan, dll.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jepara Khaeron Syariefudin menambahkan, tingkat kunjungan turis asing dan domestik di wilayah Karimunjawa terus mengalami peningkatan.
Berdasarkan data yang ada, sedikitnya terdapat 10 ribu kunjungan wisatawan di tahun 2008 yang didominasi 7.000 turis domestik dan sisanya adalah turis asing.

( Modesta Fiska / CN13 )
Shared via AddThis
0 Responses

Posting Komentar